Jaman sekarang ya pusing ngeliat tingkah orang-orang yang semakin 'update' nan canggih dengan smart phone-nya. Gak semuanya sih begitu, banyak juga orang-orang yang bijak menggunakan teknologi.
Sayangnya, sekarang ini saya sering lihat kejadian yang buat saya berpikir "Ihhh, kok gitu ya? Jaman sekarang kok manusia jadi seperti ini ya?". Kenapa saya bisa berpikir seperti itu? Itu karena ketika dijalan ada suatu kecelakaan dan tentu saja banyak orang yang berhenti ingin 'melihat' dan 'ingin tahu' apa yang sedang terjadi, bukan untuk menolong. Ada banyak orang yang memberhentikan kendaraannya baik itu motor ataupun mobil, ada yang sampai turun dari kendaraannya adapula yang mendekat mengerumuni orang yang sedang kecelakaan, dan adapula beberapa orang yang memfoto-foto orang yang sedang kecelakaan. Dan saya melihat itu seperti ajang untuk update.
Hari minggu kemarin saya pergi untuk mengantar adik saya ke Panbilmall, tepat ditikungan masuk Panbilmall terjadi kecelakaan. Saya melihat seorang ibu paruh baya sedang terkapar di aspal (pingsan) dan tidak ada satupun orang yang berusaha untuk membangunkannya. Saya melihat 2 (dua) petugas satpam mencoba untuk berbicara dengan orang yang menabrak motor ibu tersebut, dan yang lainnya sibuk berkerumun dan memfoto-foto. Jujur saya merasa bingung kenapa tidak ada seorangpun yang berusaha membangunkan ibu itu dan kenapa banyak orang malah sibuk memfoto-foto kejadian itu.
Dan bisa dipastikan arus jalan sangat macet karena kejadian itu. Itu disebabkan banyak orang yang memberhentikan kendaraanya dan berkerumun untuk melihat kejadian. Hmmm....
Saya bingung kenapa orang-orang ingin melihat tanpa bisa menolong. Please dehhh... Hal itu malah menambah masalah, jalanan macet karena orang-orang ingin melihat kejadian itu.
Menurut saya, ketika terjadi kecelakaan dijalan raya kalau kita bisa menolong yukk mari kita tolong tapi, kalau sekiranya kita tidak bisa menolong seharusnya kita tidak perlu berhenti dan berkerumun, setidaknya kita tidak membuat arus kendaraan menjadi macet.
Sebel sih kadang-kadang kalau lihat tingkah yang seperti itu (sorry).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar